Thursday, May 19, 2011

Lomba Masak Kreasi Gado-gado Betawi

Pada tanggal 11-13 Februari 2010, Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia menggelar acara UI Bookfest 2010. Dari seluruh rangkaian acara, terdapat satu acara, yaitu Lomba Masak Kreasi Gado-gado Betawi. PJ acara lomba masak ini, yaitu sahabat saya sendiri, Aditya Soleha. Saya biasa panggil Adit atau Dede.

Sesuai dengan tema besar UI Bookfest 2010, yaitu “read the book, save the heritage”, yang kental akan pelestarian budaya Indonesia, menu lomba masak yang dipilih pun masakan khas Indonesia. Menu ini dipilih oleh Adit sendiri, karena gado-gado Betawi menjadi salah satu makanan yang paling representatif.


Gado-gado? Saya sendiri kurang suka dengan makanan ini, tetapi kalau dipikir lagi, gado-gado itu rasanya bisa campur aduk, tapi tetep enak yaa. Maksudnya campur aduk, ada rasa manis, asin, asam dan pedas. Coba deh perhatiin bahan dan bumbu-bumbunya. Bahan-bahan dari gado-gado, ada bayam, kol, tauge, labu siam yang di rebus, kentang, ketimun, tahu, tempe, telur rebus. Bumbunya terdiri dari cabai merah atau rawit, bawang, air asam, gula merah, garam, terasi, kacang tanah/ kacang mede dan jeruk limau. Cara memasaknya bahan-bahannya direbus, lalu ditiriskan, lalu buat bumbu kacangnya. Selanjutnya aduk rata semuanya, sajikan dengan pelengkap seperti bawang goreng dan kerupuk/ emping. Kesemuanya disesuaikan selera masing-masing. (Correct Me If I’m Wrong. Penulis juga manusia :p)

Kembali lagi ke acara Lomba Masak Kreasi Gado-gado Betawi, awalnya lomba ini diadakan di luar gedung, karena cuaca mendung, panitia tidak ingin mengambil resiko yang lebih besar ketika tiba-tiba hujan turun. Akhirnya, semua meja lomba dan peralatan lainnya dipindahkan ke dalam kedung IX FIB UI. Saat saya sedang sibuk membatu teman lainnya mempersiapkan peralatannya, dua sahabat saya Indah dan Tieka sudah duduk manis menunggu saya. Indah adalah salah satu peserta lomba ini. Senangnyaa melihat mereka datang. Peserta yang lain belum datang karena saat itu masih sangat pagi, yaitu pukul 07.00. 
 
Sekitar pukul 10.00, sudah terdapat 10 peserta lomba. Sembilan peserta adalah perempuan dan satu peserta laki-laki. Satu laki-laki “tangguh” yang memiliki nama sama dengan PJ lomba, yaitu Adit . Good job, Dit! 


Setelah mereka berlomba, masuk ke tahap penjurian. Juri dari acara ini adalah pemilik Restosan Gado-gado Boplo yang sudah dikenal masyarakat luas dan salah satu wartawati dari Tabloid NOVA. Akhirnya perlombaan ini dimenangkan oleh seorang Ibu, yang ternyata adalah penjual gado-gado di Kansas (Kantin Sastra UI). Ya jelas sajaaaa… 


 
Sehabis penjurian, semua gado-gado ludes dimakan oleh penonton dan panitia yang memang sudah “ngincer” sejak awal. Alhamdulillah semua senang dan menutup lomba masak tersebut dengan rasa syukur. Hujan pun turun tepat setelah lomba masak. Alhamdulillah. 



 Terima kasih untuk seluruh panitia UI Bookfest, peserta, sponsor dan pengunjung. Ini hanya sedikit cerita dari banyaknya cerita seputar UI Bookfest 2010.

1 comments

ibnu

asem,, gw yg jemput tuh juri pagi2 buta kgk bisa nyicipin tuh gado2 yg enak2,,
sue tenan,,

Post a Comment